Minggu, 09 Desember 2012

(awal dibuatnya) Red oleh Taylor Swift

Halooo swifty! ketemu lagi nih;;) masih dengan tema yang sama, yaitu Taylor Swift!
Taylor Swift telah berhasil mengumpulkan lebih dari satu "legiun" penggemar setia melalui lirik lagunya tentang cinta dan patah hati yang jujur.

Dan sekarang, pada usia 22 tahun, pemenang lima penghargaan Grammy itu menyebut album barunya "Red" yang akan diluncurkan pada Senin, sebagai album yang paling berani yang pernah dibuatnya.

"'Red' benar-benar isi dari buku harian kehidupan saya dua tahun terakhir," kata Swift dalam wawancara telepon.

"Ada awal dan akhir dan ada naik dan turun, dan pelajaran yang saya pelajari dan kemudian harus saya pelajari kembali lagi dengan cara yang sama...naik turunnya dari seluruh pengalaman jatuh cinta dan kecewa dan melepaskan serta mulai lagi dari awal," katanya.

"Red" merupakan album terbaru Swift setelah album "Speak Now" yang diluncurkan pada 2010. Dalam "Red" penyanyi itu berkolaborasi dengan orang-orang seperti penyanyi Inggris Ed Sheeran dan produser musik pop Max Martin.



Single hit "We Are Never Ever Getting Back Together" yang diluncurkan pada September menjadi salah satu single yang paling banyak diunduh versi Billboard.

Dan seperti banyak lagu Swift yang lain, para penggemarnya sibuk menebak-nebak kisah cinta singkat yang mana yang dirujuk penyanyi itu dalam albumnya kali ini.

Apakah John Mayer? Joe Jonas? Taylor Lautner? Jake Gyllenhaal?,  Swift tidak memberikan jawaban untuk pertanyaan itu.

"Ini membantu saya untuk mengetahui bahwa 90 persen dari apa yang mereka tulis di blog dan artikel adalah sama sekali tidak benar," kata Swift, yang saat ini berpacaran Conor Kennedy, 18, anak laki-laki Robert F. Kennedy Jr.

"Bagi saya, menjaga kehidupan pribadi saya tetap menjadi rahasia dan hanya membaginya dengan publik luas melalui musik saya memungkinkan saya memiliki hubungan dengan para penggemar saya dan tidak sungguh-sungguh menutup diri dari mereka. Namun tetap memungkinkan saya memiliki sesuatu yang hanya menjadi milik saya."

Penyanyi ini telah memperoleh sejumlah kritik karena menuangkan seluruh kehidupan pribadinya dalam musik. Namun peraih penghargaan Grammy itu jusru menulis lagu "Mean" untuk para kritikus itu. Swift mengaku tidak peduli apa yang dikatakan orang.

"Saya tidak benar-benar membaca apa pun jadi saya tidak tahu apa yang dikatakan, yang memungkinkan saya untuk membuat musik secara murni tentang apa yang saya cintai," kata Swift. "Orang-orang mengatakan bahwa saya terlalu pop sejak album pertama saya jadi saya sudah terbiasa dengan itu."


Meskipun statusnya superstar, penyanyi itu ingin tetap membumi dan memuji teman-temannya yang telah membantu memungkinkan hal itu terjadi.

"Saya paham betapa saya membutuhkan teman-teman saya dan betapa saya perlu untuk menelpon mereka jika kami tidak bersama-sama...karena saya adalah orang yang merasa perlu untuk berbagi bersama teman-teman saya," kata Swift sambil tertawa, demikian seperti yang dikutip dari Reuters.


Selamat Membaca dan mendengarkan, semoga menyenangkan dan bermanfaat!~~\o/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar